Tuesday, June 30, 2009

Kesan-kesan H1N1



Swine influenza virus (SIV) atau virus flu babi merupakan hasil perkembangan dari virus flu burung. Sebelumnya virus flu burung (H3N2) sudah pertama kali muncul di China dan mulai menjangkit babi di Vietnam. Hal ini tentu akan menimbulkan jenis virus flu burung yang baru. Perkembangan virus flu burung sangat cepat yaitu :
mulai dari :
H2N2 -> H3N2 [ termasuk avian flu ]
sampai data akhir yg ditemukan :
H1N1 <-> H1N2 <-> H3N1 <-> H3N2 <-> H2N3 [ termasuk swine flu ]

Tanda-tanda penyakit

1. Demam yang muncul tiba-tiba
2. Batuk
3. Kekejangan otot-otot
4. Sakit kerongkong dan kelelahan yang berlebihan.
Namun selain itu, virus flu babi ini juga membuat pesakit muntah-muntah dan diare

Badan Kesihatan yg bergerak dalam bidang ini adalah Center for Disease Control and Prevention ( CDC ) dan World Health Organization ( WHO )
website : http://www.cdc.gov/swineflu/

Kini, virus ini telah muncul di Kudat. Dan dengan munculnya virus ini akan menyebabkan kematian yang sangat banyak. Kenapa?

1. Lingkungan Tempat tinggal yang kurang bersih
2. Jumlah penduduk yang banyak

tapi jangan khawatir

Terkait wabah flu babi yang menyebar di Meksiko, Amerika Serikat, dan Selandia Baru, pemerintah menggelar rapat koordinasi lintas sektor di ruang rapat Menko Kesra, Senin (27/4) pagi.

Mereka yang telah hadir dan dijadwalkan akan hadir adalah dari Departemen Perhubungan, Departemen Kesihatan, Polri, Departemen Dalam Negeri, Departemen Kebudayan dan Pariwisata, Departemen Pertanian, Departemen Keuangan, serta Departemen Luar Negeri.

"Kami akan rapatkan, dan langkah-langkah apa yang akan diambil oleh Indonesia (terkait dengan flu babi)," ungkap Menko Kesra Aburizal Bakrie saat ditemui menjelang rapat koordinasi di kantornya, Jakarta, Senin (27/4).

Lebih lanjut ia mengatakan bahwa secara internasional negara-negara sudah diperingatkan, termasuk Indonesia. Untuk itulah rapat ini digelar. Dalam rapat ini, katanya, akan didengar laporan dari berbagai departemen, khususnya dari Menteri Kesehatan, apakah flu babi ini seperti flu burung....(http://nasional.kompas.com/read/xml/2009/04/27/11120229/cegah.flu.babi.pemerintah.gelar.rapat.koordinasi)

Sebaiknya... kita harus melakukan langkah-langkah baik agar terhindar dari virus babi itu dengan cara :

1. Hidup bersih
2. Peduli lingkungan
3. Jaga kesehatan
4. Berdoa

Langkah - langkah yang disarankan CDC
1. Tutupi hidung dan mulut Anda dengan tisu jika Anda batuk atau bersin. Kemudian buang tisu itu ke kotak sampah.
2. Sering-seringlah mencuci tangan Anda dengan air bersih dan sabun, terutama setelah Anda batuk atau bersin. Pembersih tangan berbasis alkohol juga efektif digunakan.
3. Jangan menyentuh mulut, hidung atau mulut Anda dengan tangan.
Hindari kontak atau berdekatan dengan orang yang sakit flu. Sebab influenza umumnya menyebar lewat orang ke orang melalui batuk atau bersin penderita.
4. Jika Anda sakit flu, CDC menyarankan Anda untuk tidak masuk kerja atau sekolah dan beristirahat di rumah.
(http://www.detiknews.com/read/2009/0...ndari-flu-babi)



Buat flu singapore merupakan flu yang disertai sariawan.Tapi jika tidak diobati akan jadi parah.



Flu Singapore atau nama lainnya penyakit hand, foot and mouth atau penyakit Tangan, Kaki dan Mulut (TKM) yg biasa menyerang anak kecil.
Untuk orang dewasa juga harus waspada terhadap penyakit ini. Mungkin virus ini jarang menginfeksi orang dewasa karena kekebalan imun yang kuat daripada anak kecil.

Gejala - GejalaHand, foot and mouth disease (HFMD)

1. Demam tinggi lebih dari 38% lebih,selama dari 2 hari
2. flu
3. sesak napas
4. kejang-kejang
5. ulkus
6. sariawan pada rongga mulut, lidah, dan kerongkongan.

Perkembangan sehingga saat ini

"Penyakit ini biasanya akan sembuh dengan sendirinya dalam sepekan. Namun sejumlah kecil kasus bisa menjadi mematikan. Khususnya karena komplikasi syaraf, seperti encephalitis dan meningitis.
Virus yang juga telah sampai ke Indonesia dengan menulari beberapa anak di Depok ini, sangat menular. Penularannya melalui kontak langsung dengan hidung, air liur, cairan ruam dan perkakas yang digunakan penderita."(http://www.detiknews.com/read/2009/0...k-di-singapura)

Cara pencegahan

Mencuci tangan dengan teliti terutama setelah membersihkan hidung, menggunakan toilet atau mengganti popok. membersihkan seluruh bagian tangan dan kaki terutama bagian kuku yang sering menjadi sarang bagi kuman.

kalo ada kesalahan mohon dimaklumi...

0 comments:

Post a Comment